Heaven [3/]

1024x768 - Copy (1)

Bagian Tiga

Pekerjaan Baru

Kutarik napas dalam-dalam sebelum melangkah masuk ke gedung kantor tinggi itu. Untuk hanya sebuah rumah duka, Heaven memiliki kantor management yang lebih keren dibanding kantor sebuah produk handphone atau transportasi online semacam Uber. Aku pernah bekerja di kantor-kantor seperti itu, tidak beda jauh dengan di sini.

“Hei, Nat!”

Sapaan itu cukup keras, membuat siapa saja yang punya nama panggilan sama denganku pasti menoleh. Karena itu pula, aku menoleh, mencari sumber suara. Rupanya Chrisius, sepupu Wish. Ia memanggil namaku seakan-akan ingin memberitahu seluruh orang di kantor ini bahwa anak baru yang akan bekerja di divisi PR itu bernama Nat. Tidak sekalian nama lengkapku? Continue reading Heaven [3/]